Hai wanita, Yang aku tak tau siapa
namanya, yang hadir dalam mimpiku semalam, Mungkinkah kita berjumpa lagi
didalam mimpi? suatu saat nanti?
Wanita cantik bertubuh sexy, yang rela meninggalkan kedua temannya demi bisa berduaan denganku.
yang menggandeng tanganku, membawa ku ke suatu tempat yang sepi, yang hanya ada aku dan dia saja.
Hingga suatu ketika ku melihatnya sedang menutup mata indahnya secara perlahan, mungkin dia kelelahan hingga dia tertidur dengan pulasnya.
Aku yang melihatnya tidur sepulas itu merasa tak tega melihatnya tertidur dalam keadaan kedinginan, sehingga aku berniat untuk pergi mencarikan selimut tebal untuknya, untuk menghangatkan tubuhnya yang kedinginan itu.
Dan setelah aku mendapatkan selimut tebal, aku langsung bergegas kembali ketempat dimana ada dia yang sedang tertidur pulas, untuk menutupi tubuhnya dgn selimut yang telah aku dapatkan ini, supaya dia bisa tertidur nyenyak tanpa merasakan kedinginan.
Tapi kenapa ? kenapa ditengah perjalanan ku menuju dirinya, aku malah terbangun. terbangun dari tidurku, dan terputus dari mimpi itu.
Ku berusaha untuk tidur kembali, agar aku bisa melanjutkan mimpi ini, agar aku bisa menemani tidurnya. tapi ternyata tak bisa, ku tak bisa melanjutkan mimpi ini.
Antara aku menyalahkan diriku atau menyalahkan waktu yang membangunkan tidurku.
Aahhh, andai saja aku tidak pergi meninggalkannya hanya karena untuk mencarikan selimut untuknya, untuk menghangatkan tubuhnya.
Mengapa tidak aku peluk saja dia, supaya aku bisa tetap menghangatkannya tanpa harus meninggalkannya dahulu.
Dan supaya aku tidak merasa se-menyesal ini, mengapa aku meninggalkan nya sendirian dalam keadaan kedinginan? sedangkan dia rela meninggalkan kedua temannya hanya untuk menikmati waktu bersamaku.
hay wanita, yang tidak aku tau namamu. maafkanlah aku yang pergi meninggalkanmu tanpa pamit terlebih dahulu, akankah kita kmbali bertemu? dilain waktu? semoga saja begitu.
Wanita yang telah kutinggalkan seorang diri, meskipun itu hanya terjadi di dalam mimpi, tapi aku merasa gak enak hati.
