Alkisah ada seorang pria , sebut saja namanya ''Tulo'' , tulo punya pacar dan sepertinya si tulo sayang banget sama pacarnya, bahkan si tulo sepertinya menyayangi pacarnya melebihi sayangnya pada dirinya sendiri, ini terlihat dari betapa tulo rela melakukan apa saja demi pacarnya, ketika tulo disuruh nemenin pacarnya buat boker ditoilet, tulo mau, ketika tulo disuruh pacarnya buat nganterin makanan buat pacarnya, si tulo mau aja udah kayak kurir delivery aja, pokoknya dalam hal apapun jika pacarnya nyuruh-nyuruh si tulo, si tulo hayu aja.
Selain selalu mentaati perintah sang pacar, si tulo juga selalu menjauhi larangan dari si pacar, jika pacarnya melarang tulo buat deket dengan cewe lain, tulo patuh, jika pacarnya melarang tulo buat main games, si tulo menurutinya walaupun main game itu sudah menjadi hobinya, pokoknya banyak larangan-larangan lainnya yang sebenarnya gue muak untuk menuliskannya.
Tulo selalu mematuhi perintah pacarnya dan selalu menjauhi larangannya, meski dengan suka rela ataupun terpaksa karena udah kadung cinta.
pacaran kok mau-maunya disuruh-suruh dan dilarang-latang, lu pacaran sam orang apa sama majikan?
gak tau dia kalo sebenarnya KEBEBASAN itu jauh lebih berharga dibandingkan dengan pacarnya yang pengekang itu.
Dan karena saking mengagumi pacarnya, setiap pacarnya upload foto di medsos, si tulo selalu mengomentari betapa cantiknya , seksinya, mulusnya, moleknya, gedenya, manisnya, asinnya, blablabla, pokoknya si tulo selalu melayangkan pujiannya disetiap uploadan fotonya si pacar dimedsos, si tulo selalu memuja-muji pacarnya, ga pernah engga, selalu iya, kadang gue sampe heran si tulo selalu memuja-muja pacarnya, sebenarnya dia itu pacaran sama orang apa sama berhala?
Dari kisah si tulo ini, gue cuma mau menyampaikan bahwa kebebasan lo jauh lebih penting dibandingkan pacar yang merenggut kebebasan lo.
jika pacarlo menyuruh dan ngelarang elo, dan elo ga ngerasa keberatan dengan suruhan dan laranganya , oke fine, lo boleh aja mematuhinya. tapi jika lo ga suka dengan perintahnya yang konyol dan larangannya pada suatu hobi lo, maka lo jangan mau jadi bego untuk mematuhinya.
dan satu lagi, pacar itu bukan Tuhan, jadi lo ga perlu-perlu amat untuk selalu mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya.
