Si Jancuk adalah seorang pemuda jomblo dan miskin, biarpun miskin tapi dia punya pekerjaan tetap, pekerjaan tetapnya adalah pencopet. mencopet sudah ia lakononya selama 10 tahun, dan dia cukup profesional dalam mengerjakan pekerjaannya, meski ia tergolong pencopet yang sukses karena ga pernah ketangkap, tapi ia masih tetap konsisten dengan kemiskinannya, ini karena ia menggunakan uang hasil copetannya dengan sangat tidak bijak, uang hasil jerih payahnya itu ia gunakan untuk berfoya-foya dan judi yang menyebabkan hidupnya ga berkah dan hartanya gak Varokah imbasnya ia tetap miskin.
Meski Si Jancuk seorang pencopet profesional yang selalu sukses dalam mencopet, tapi kali ini ia gagal untuk mencopet, pepatah yang mengatakan : Sepandai-pandainya Tupai melompat, Masih pandaian Anak Parkour Kelles !!! itu ternya benar, dan terjadi pada Si Jancuk,
meski Jancuk slalu sukses dalam mencopet, tapi kali ini warga lebih sukses untuk menangkap si jancuk yang telah terbukti mencopet dan mencuri sempak dan ketahuan oleh warga hingga akhirnya si Jancuk ketangkap oleh warga, dan warga pun main hakim ramai-ramai, Si Jancuk pun digebugin ramai-ramai, saking banyaknya orang yang gebukin, dan juga saking banyaknya darah yang keluar dari tubuh Si Jancuk, akhirnya Si Jancuk pun tewas meninggalkan keluarganya, meninggalkan kariernya sebagai pencopet profesional, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, dan meninggal dunia.
Keluarganya Si Jancuk sangat terpukul dengan kejadian ini walaupun ga ada yang mukul si, dan keluarganya Si Jancuk hanya bisa berharap dan berdo'a semoga Jancuk diterima di sisi-Nya dan ditempatkan di surga.
sungguh malang nasib Si Jancuk ini, di usianya yang masih muda ini, ia sudah meninggal dunia.
Dari kejadian ini saya mengaitkannya dengan hadis yang menyatakan bahwa ''ORANG MISKIN CEPET MASUK SURGANYA !!!''
